Postingan

Perkuat Wisata Religi, Batam Angkat Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah

Gambar
Atraksi Kota Batam semakin lengkap saja. Kali ini, giliran wisata religi yang diangkat. Menyusul diresmikannya Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Bangunannya megah dengan nilai dan filosofi besar. Arsitekturnya perpaduan Arab dan Melayu dengan kiblat desainnya Masjid Nabawi di Madinah. Destinasi baru Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah akan diperkenalkanma, pukul 09.00 WIB. Lokasinya berada di Jl Brigjen Katamso Darmokusumo Nomor 1, Tg Ucang, Batu Aji, Batam. Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata mengungkapkan, kehadiran Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah semakin menguatkan destinasi wisata religi Batam "Batam kini memiliki Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Masjid baru tersebut memiliki posisi penting. Selain syiar, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi baru di Batam. Kami optimistis, pergerakan wisatawan religi di Batam akan naik. Apalagi, Batam terhubung langsung ke Malaysia dan Singapura," ungkap Ardiwinata. Agenda launching sudah disiapkan. Ada Tablig

Jadi Ajang Promosi Seni dan Budaya, PIFAF 2019 Bakal Hentak Polman

Gambar
Awal Agustus menjadi saat yang tepat mengunjungi Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Karena ada Polewali Mandar International Folk & Art Festival (PIFAF) 2019. Event ini siap digelar 1-7 Agustus 2019. PIFAF adalah event seni, budaya dan pariwisata bertaraf internasional. Kegiatan ini bakal membuat liburan di Polewali makin menyenangkan. "Pesertanya saja dari berasal dari berbagai negara. Ada Korea Selatan, Ekuador, Ceko, India, Slovakia, Timur Leste dan tentunya juga dari Indonesia. Berbagai Kabupaten di Sulbar pun akan ikut ambil bagian di perhelatan ini. Kebayangkan betapa bakal meriahnya pertunjukan yang akan disuguhkan PIFAF 2019," kata Tim Kurator Calendar of Event (CoE) Kemenpar, Don Kardono. Pada tahun 2019 ini, seluruh kegiatannya dipusatkan di Arena Sport Center Polman. Berbagai kegiatan budaya dan pariwisata seperti tradisi, pertunjukan musik dan tarian rakyat bakal menjadi menu yang mengasyikkan. Ada juga dialog, pamera

Tiba di Labuan Bajo, TA/TO dan Media Timor Leste Nikmati Sunset di La Cecile

Gambar
Peserta Famtrip asal Timor Leste tiba di Labuan Bajo. Mereka terdiri dari sejumlah industri pariwisata seperti travel agent dan tour operator (TA/TO). Juga media. Rombongan ini langsung diajak menuju La Cecile. Di La Cecile, TA/TO dan media asal Timor Leste menikmati keindahan alam Bajo dari ketinggian. Mereka juga melihat langsung keindahan sunset dari tempat itu. Menurut Kabid Pemasaran Area II di Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Hendry Noviardi ada dua kegiatan yang akan diikuti TA/TO dan media asal Timor Leste. Selain ambil bagian dalam Pameran Pariwisata Florata, mereka juga mengikuti Famtrip. "Peserta asal Timor Leste ini terdiri dari TA/TO dan juga media. Jadwal mereka adalah mengikuti familiarization trip (Famtrip) ke Labuan Bajo dan Bali. Di Labuan Bajo, selain mengunjungi destinasi mereka juga ambil bagian dalam Pameran Pariwisata Florata," papar Hendry, didampingi Kasubbid Area IIB, Herbin Saragih. Ditambahkannya, kunjungan

8 Paket Wisata Pulau Penyengat Segera Dirilis, Strategi Marketing Disiapkan

Gambar
Uji Trail Paket Wisata Budaya Pulau Penyengat telah dilakukan. 8 paket wisata Pulau Penyengat pun siap dirilis Agustus mendatang. Untuk memaksimalkannya, strategi marketing disiapkan. 8 Paket yang akan ditawarkan ke wisatawan adalah Tradisional Dress Experience (TraDE), Bentor/Cycling Historical Tour (BenCHiT), Tour of the Mosque, hingga Literature Tour (LitTour). Kemudian Cultural Performance (CulPer), Gurindam Experience (GurEx), Tanjak Experience, dan Cooking Class (CooClass). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Surjadi mengungkapkan, konsep distribusi paket sudah disiapkan. "Paket Wisata Budaya Pulau Penyengat yang akan dijual tetap 8. Finalisasinya Agustus nanti. Dari Uji Trail ini, nantinya kelemahan akan disempurnakan pada tahun berikutnya. Yang jelas, pemasaran paket wisatanya sudah siap. Kami bekerjasama dengan TA/TO dan Hotel, makanya saat ini diprepare semua di Pulau Penyengat," ungkap Surjadi. Beberapa TA/TO memang sudah

Bridgestone Pertegas Komitmen Lingkungan dengan Adopsi Orangutan

Gambar
PT Bridgestone Mining Solutions Indonesia (BMSI), bagian Bridgestone Corporation, melanjutkan komitmennya terhadap lingkungan hidup lewat program PT Bridgestone Mining Solutions Indonesia Support Orangutan di hutan konservasi Samboja, Kalimantan Timur, baru-baru ini. Kegiatan ini bagian dari komitmen global CSR Bridgestone Corporation, yaitu Our Way to Serve yang fokus pada tiga pilar utama; mobility, people, dan environment. Our Way To Serve merupakan refleksi filosofi perusahaan jangka panjang terhadap Menyumbang Masyarakat dengan Mutu Tertinggi (Serving Society with Superior Quality) sekaligus menitikberatkan perusahaan terbaik itu bukan hanya melakukan yang terbaik bagi pemangku kepentingannya (stakeholders) saja melainkan secara bersamaan berkontribusi untuk dunia yang lebih baik, ujar Yuji Fushimi, Presiden Direktur BMSI, dalam keterangan resminya. BMSI melakukan penandatanganan kerja sama dengan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) untuk mengadopsi anak orangutan